Kesehatan Baterai IPhone Turun? Ini Penyebabnya!
Guys, pernah nggak sih kalian ngerasa iPhone kalian kok cepet banget abis baterainya? Padahal baru dipakai sebentar aja udah minta di-charge. Nah, salah satu indikator utamanya adalah kesehatan baterai iPhone turun. Kalau kalian buka pengaturan, terus ke bagian Baterai, ada tuh yang namanya "Kapasitas Maksimum" atau "Battery Health". Nah, kalau angka ini makin kecil, artinya performa baterai kamu udah nggak kayak dulu lagi, sob. Ini bukan cuma soal baterai cepet abis, tapi juga bisa ngaruh ke performa iPhone kamu secara keseluruhan, lho! Apple sendiri ngedesain iOS buat ngatur performa iPhone biar baterai yang udah menurun kesehatannya nggak bikin masalah. Jadi, kalau health battery iPhone turun drastis, iPhone kamu bisa aja jadi lemot. Nggak mau kan, gadget kesayangan jadi nggak maksimal fungsinya cuma gara-gara baterai? Makanya, penting banget buat kita ngerti kenapa sih health battery iPhone itu bisa turun. Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas semua penyebabnya, mulai dari kebiasaan pakai kita sehari-hari sampai faktor teknis lainnya. Siap-siap catat ya, biar iPhone kamu tetep joss!
Penyebab Umum Kesehatan Baterai iPhone Turun
Oke, guys, mari kita bedah satu per satu apa aja sih yang bikin health battery iPhone turun. Yang pertama dan paling sering kita alami adalah penggunaan yang intensif. Semakin sering kamu pakai iPhone kamu, mulai dari main game berat, nonton video berjam-jam, scrolling media sosial tanpa henti, sampai multitasking banyak aplikasi sekaligus, itu semua nguras tenaga baterai. Ibaratnya, baterai itu kayak otot kita, kalau terus-terusan dilatih (dipakai), lama-lama bisa lelah dan performanya menurun. Terus, ada lagi nih yang namanya proses charging yang nggak tepat. Pernah nggak sih kamu nge-charge iPhone semalaman penuh, atau pas lagi nge-charge tapi tetep dipakai buat main game? Nah, itu bisa bikin baterai jadi panas. Suhu yang tinggi itu musuh bebuyutan baterai, guys. Panas berlebih bisa mempercepat degradasi kimia di dalam baterai lithium-ion. Jadi, hindari nge-charge sambil pakai HP berat-berat ya! Selain itu, penggunaan charger dan kabel yang nggak original atau berkualitas buruk juga bisa jadi biang keroknya. Charger abal-abal bisa memberikan aliran listrik yang nggak stabil, yang lama-lama bisa merusak baterai. Jadi, usahain pakai charger bawaan atau yang sudah bersertifikasi MFi (Made for iPhone). Faktor lingkungan juga ngaruh, lho. Suhu ekstrem, baik itu terlalu panas atau terlalu dingin, bisa berdampak negatif pada kesehatan baterai. Jangan pernah tinggalin iPhone kamu di mobil yang kepanasan pas siang bolong, atau di tempat yang dingin banget dalam waktu lama. Terakhir tapi nggak kalah penting, ada siklus pengisian daya (charge cycle). Baterai lithium-ion punya umur pakai yang terbatas dalam jumlah siklus pengisian daya. Setiap kali kamu nge-charge dari 0% sampai 100% (atau bahkan kurang dari itu), itu dihitung sebagai satu siklus. Seiring bertambahnya siklus, kapasitas maksimum baterai pasti akan berkurang. Ini adalah proses alami yang nggak bisa dihindari, tapi bisa diperlambat dengan kebiasaan penggunaan yang baik.
Kebiasaan Sehari-hari yang Mempercepat Penurunan Health Battery
Nah, sekarang kita ngomongin soal kebiasaan kalian sehari-hari, guys. Kadang kita nggak sadar, tapi justru kebiasaan-kebiasaan kecil inilah yang bisa mempercepat penurunan health battery iPhone kamu. Salah satu yang paling umum adalah mengecas baterai sampai 100% terus-terusan dan membiarkannya tercolok lama. Memang sih, rasanya lega kalau lihat persentase baterai udah 100%, tapi tahukah kamu kalau membiarkan baterai di kondisi tegangan tinggi (mendekati 100%) dalam waktu lama itu bisa memberikan tekanan pada baterai? Apple sebenarnya sudah punya fitur optimasi pengisian daya yang bisa membantu mengurangi beban ini, tapi tetap aja, nggak ada salahnya buat nggak terlalu sering nge-charge sampai mentok 100% kalau memang nggak perlu banget. Coba deh sesekali, misalnya pas malam, biarin aja ngecas sampai 80% atau 90% lalu putus. Kebiasaan lain yang bikin health battery iPhone turun adalah membiarkan baterai benar-benar habis sampai 0%. Banyak yang bilang baterai zaman sekarang nggak perlu di-deep discharge kayak baterai jadul. Justru, membiarkan baterai lithium-ion terkuras sampai habis itu bisa memberikan stres tambahan pada sel baterai. Usahakan untuk mengecas sebelum baterai benar-benar kritis, misalnya di bawah 20%. Kalau kamu sering banget ngecas sampai habis, itu sama aja kamu sering bikin baterai kamu kerja keras. Pengaturan kecerahan layar yang terlalu tinggi juga jadi penyebabnya. Layar itu salah satu komponen yang paling boros baterai. Kalau kamu selalu pakai kecerahan maksimal, apalagi di bawah sinar matahari langsung, itu bakal nguras baterai dengan cepat. Manfaatkan fitur Auto-Brightness atau atur kecerahan sesuai kebutuhan aja, guys. Mengaktifkan fitur yang tidak perlu seperti Bluetooth, Wi-Fi, atau bahkan Location Services padahal lagi nggak dipakai, itu juga secara pasif menguras baterai. Aplikasi-aplikasi yang jalan di latar belakang (background app refresh) juga perlu diperhatikan. Kalau ada aplikasi yang nggak penting-penting amat tapi diizinkan terus-terusan refresh di latar belakang, itu juga lumayan makan baterai. Coba deh dicek di pengaturan, mana aja aplikasi yang paling boros baterai dan matikan background refresh untuk yang nggak perlu. Terakhir, sering main game berat atau menjalankan aplikasi yang butuh performa tinggi dalam waktu lama. Memang sih iPhone didesain buat performa, tapi kalau tiap hari non-stop main game grafis tinggi, ya wajar aja kalau baterainya cepet panas dan kesehatannya menurun. Coba kasih jeda, istirahatkan iPhone kamu sesekali. Intinya, perlakukan baterai iPhone kamu dengan lembut, guys, biar awet!
Pengaruh Suhu Terhadap Kesehatan Baterai iPhone
Guys, kita nggak bisa remehin yang namanya suhu, apalagi kalau ngomongin kesehatan baterai iPhone turun. Baterai lithium-ion yang ada di dalam iPhone kamu itu punya