Istilah Pegulat Sumo Profesional Yang Wajib Anda Tahu

by Jhon Lennon 54 views

Halo para penggemar olahraga, terutama yang kepincut sama keunikan sumo! Pasti penasaran kan sama istilah-istilah yang sering muncul pas nonton pertandingan atau baca-baca soal pegulat sumo profesional. Nah, kali ini kita bakal kupas tuntas biar kalian makin paham dan makin asyik menikmati dunia sumo. Mulai dari pangkat, teknik, sampai hal-hal unik lainnya, semua bakal kita bedah!

Mengenal Pangkat dalam Dunia Sumo

Di dunia pegulat sumo profesional, ada hierarki pangkat yang ketat banget, guys. Ini bukan cuma soal siapa yang lebih kuat, tapi juga soal pengalaman, dedikasi, dan prestasi. Pangkat ini menentukan segalanya, mulai dari hak istimewa sampai seberapa besar rasa hormat yang diterima. Di lapisan paling bawah ada jonokuchi, yang artinya 'mulut baru'. Ini adalah tempat para debutan atau pegulat baru memulai karir mereka. Mereka masih harus belajar banyak, baik soal teknik bertanding maupun etika sumo. Di atas mereka ada jonidan, lalu sandanme, dan makushita. Semakin tinggi pangkatnya, semakin besar tantangan dan peluang untuk naik ke divisi yang lebih prestisius. Nah, di atas makushita ada divisi sekitori, yang merupakan divisi profesional sejati. Pegulat di divisi ini sudah dianggap sebagai atlet profesional dan mendapatkan gaji serta tunjangan. Divisi sekitori ini terbagi lagi menjadi juryo dan makuuchi. Makuuchi adalah divisi teratas, tempat para bintang sumo berkumpul. Di dalam makuuchi pun ada tingkatan lagi, mulai dari maegashira, lalu komusubi, sekiwake, ozeki, dan yang paling puncak adalah yokozuna. Yokozuna ini ibarat gelar juara seumur hidup, lho! Seorang pegulat yang berhasil mencapai pangkat yokozuna dianggap sebagai samurai sumo yang sempurna, menguasai teknik, kekuatan, dan yang terpenting, memiliki *hinkaku* (martabat dan kehormatan). Gelar ini tidak bisa dicabut, bahkan jika performa mereka menurun. Keren banget kan? Jadi, pas nonton jangan cuma fokus sama pertandingannya, tapi perhatikan juga pangkat para pegulatnya, itu bakal nambah keseruan nonton kalian, dijamin!

Istilah Teknik Dasar dalam Sumo

Biar makin greget nontonnya, kita harus tahu juga dong teknik-teknik dasar yang dipakai para pegulat sumo profesional. Setiap gerakan punya nama dan filosofi tersendiri. Salah satu teknik yang paling sering kita lihat adalah tsuppari, yaitu dorongan kuat menggunakan telapak tangan terbuka ke arah dada lawan. Teknik ini butuh kekuatan dan momentum yang pas. Ada juga yotsu-sumo, yang merupakan gaya gulat bergulat dengan meraih lawan. Di dalam yotsu-sumo ini ada banyak variasi pegangan, seperti mitsu-dori (memegang satu lengan lawan) atau kote-nage (mengunci lengan lawan). Teknik selanjutnya yang sering bikin penonton terkesima adalah osu-dashi, yaitu mendorong lawan keluar dari arena. Tapi ingat, bukan cuma soal mendorong, tapi juga soal keseimbangan dan membaca gerakan lawan. Teknik lain yang tak kalah penting adalah uwatenage, yaitu melempar lawan dengan menarik lengan atasnya. Ini butuh *timing* yang tepat dan kekuatan leverage. Jangan lupa juga ada hikiotoshi, di mana pegulat menarik lawannya ke bawah. Teknik ini sering digunakan saat lawan kehilangan keseimbangan. Selain itu, ada juga teknik yang kelihatan sederhana tapi efektif, seperti kame-zumo, di mana pegulat mencoba bertahan dengan merendahkan badan, mirip kura-kura. Ada juga nuki-ashi, yaitu gerakan kaki cepat untuk menghindari serangan lawan. Semua teknik ini membutuhkan latihan bertahun-tahun dan disiplin yang luar biasa. Para pegulat sumo profesional nggak cuma punya badan gede, tapi juga punya skill dan strategi yang matang. Jadi, pas nonton, coba deh perhatiin gerakan-gerakan ini, pasti kalian bakal makin kagum sama kehebatan mereka. Dijamin deh, makin paham makin nagih nontonnya!

Istilah Penting di Luar Pertarungan

Selain soal pangkat dan teknik bertanding, ada banyak banget istilah penting lain yang perlu kalian ketahui tentang dunia pegulat sumo profesional. Ini bakal bikin kalian ngerti konteksnya lebih luas. Pertama, ada heya, yang artinya adalah 'perguruan' atau 'asrama' tempat para pegulat tinggal dan berlatih bersama. Di dalam heya, ada seorang 'guru' atau oyakata, yang biasanya mantan pegulat sumo. Para pegulat junior harus tunduk dan menghormati senior mereka, bahkan melakukan pekerjaan rumah tangga. Ini adalah bagian dari tradisi dan disiplin yang sangat dijaga. Lalu ada istilah dohyo, yaitu arena berbentuk lingkaran tempat pertandingan sumo berlangsung. Luasnya sekitar 4,5 meter persegi dan ditaburi garam untuk disucikan. Dohyo ini punya makna sakral dalam tradisi sumo. Sebelum bertanding, para pegulat akan melakukan ritual shikiri, yaitu menenangkan diri dan fokus sebelum aba-aba dimulai. Mereka akan berdiri saling berhadapan, lalu membungkuk sedikit dan memercikkan air dari gelas *kyoka* ke mulut, lalu membuangnya. Ada juga ritual memukul-mukulkan kaki ke tanah, yang disebut shiko, ini untuk mengusir roh jahat. ***Ritual*** ini bukan sekadar pemanasan, tapi bagian penting dari kesiapan mental dan spiritual para pegulat. Jangan lupa juga ada kimarite, yaitu nama-nama untuk semua jenis teknik kemenangan yang sah dalam sumo. Ada puluhan kimarite yang tercatat, mulai dari dorongan biasa sampai teknik lemparan yang rumit. Setiap kemenangan akan dicatat sesuai kimarite yang digunakan. Terakhir, ada istilah rikishi, yang merupakan sebutan umum untuk para pegulat sumo. Jadi, kalau kalian dengar kata rikishi, itu artinya ya para atlet sumo itu sendiri. Memahami istilah-istilah ini akan membuat pengalaman menonton atau membaca tentang sumo jadi jauh lebih kaya dan mendalam. Pokoknya, dunia sumo itu lebih dari sekadar tontonan fisik, tapi juga penuh dengan sejarah, tradisi, dan nilai-nilai luhur. Gimana, guys, udah makin tercerahkan soal dunia sumo?

Perbedaan Divisi dalam Sumo

Ngomongin soal pegulat sumo profesional, kita wajib banget paham perbedaan divisi-divisi yang ada. Ini penting banget biar kalian tahu jenjang karir dan level persaingan di setiap divisi. Seperti yang udah disinggung di awal, ada dua divisi besar, yaitu makushita dan sekitori. Pegulat yang berada di bawah divisi makushita itu belum dianggap profesional sejati, mereka masih harus berjuang keras untuk bisa naik ke divisi sekitori. Nah, divisi sekitori ini dibagi lagi menjadi dua, yaitu juryo dan makuuchi. Divisi juryo ini adalah gerbang menuju dunia profesional. Pegulat di divisi ini sudah mendapatkan gaji bulanan, tunjangan, dan beberapa hak istimewa lainnya. Persaingan di juryo ini sudah sangat ketat, karena setiap pegulat di sini punya ambisi besar untuk menembus divisi makuuchi. Di atas juryo ada divisi makuuchi, ini adalah divisi paling bergengsi dan paling populer di dunia sumo. Pegulat di divisi makuuchi adalah bintang-bintang sumo yang terkenal, mereka punya basis penggemar yang besar, dan setiap pertandingan mereka selalu ditunggu-tunggu. Di dalam makuuchi sendiri ada tingkatan lagi, mulai dari maegashira di urutan terbawah, lalu diikuti oleh komusubi, sekiwake, dan ozeki. Pangkat ozeki ini adalah peringkat kedua tertinggi dalam sumo, dan untuk mencapainya butuh konsistensi kemenangan yang luar biasa selama beberapa turnamen berturut-turut. Dan yang paling puncak, sang raja sumo, yokozuna. Gelar yokozuna ini bukan cuma soal kemampuan bertanding, tapi juga soal karakter, martabat, dan kehormatan. Pegulat yang jadi yokozuna itu adalah contoh panutan bagi semua pegulat lain dan masyarakat. *Penghargaan* tertinggi ini hanya bisa diraih oleh sedikit orang. Jadi, bisa dibayangkan betapa kerasnya persaingan untuk bisa berada di puncak. Setiap promosi dan degradasi antar divisi ini terjadi setiap turnamen berakhir, berdasarkan catatan kemenangan dan kekalahan pegulat. Ini yang bikin setiap pertandingan sangat krusial. Paham kan sekarang kenapa para pegulat sumo profesional begitu disiplin dan bekerja keras? Semuanya demi menaklukkan hierarki divisi ini dan meraih mimpi jadi yang terbaik. Keren abis, kan?