Apa Itu Kanker Payudara Metastatik? Panduan Lengkap

by Jhon Lennon 52 views

Kanker payudara metastatik, juga dikenal sebagai kanker payudara stadium 4, adalah kondisi di mana sel kanker telah menyebar dari payudara ke bagian tubuh yang jauh, seperti tulang, paru-paru, hati, atau otak. Guys, ini bukan berarti kanker baru telah muncul di organ-organ tersebut. Sebaliknya, sel-sel kanker dari tumor asli di payudara telah melakukan perjalanan melalui aliran darah atau sistem limfatik dan membentuk tumor baru di tempat lain. Memahami apa itu kanker payudara metastatik sangat penting untuk mendapatkan perawatan dan dukungan yang tepat.

Memahami Kanker Payudara Metastatik

Kanker payudara metastatik adalah perkembangan dari kanker payudara stadium awal. Ini terjadi ketika sel-sel kanker terlepas dari tumor utama di payudara dan menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah atau sistem limfatik. Sel-sel kanker ini kemudian dapat membentuk tumor baru di organ-organ seperti tulang, paru-paru, hati, atau otak. Penting untuk dipahami bahwa kanker payudara metastatik bukanlah jenis kanker yang berbeda, tetapi merupakan stadium lanjut dari kanker payudara yang telah menyebar. Dengan kata lain, kanker yang ditemukan di organ lain tersebut tetaplah kanker payudara, dan bukan kanker tulang, kanker paru-paru, atau jenis kanker lainnya.

Pentingnya Memahami Metastasis

Memahami bagaimana metastasis terjadi sangat penting. Proses ini melibatkan serangkaian langkah kompleks di mana sel-sel kanker memisahkan diri dari tumor asli, menembus dinding pembuluh darah atau limfatik, melakukan perjalanan melalui aliran darah atau sistem limfatik, dan kemudian menempel pada organ atau jaringan yang jauh. Setelah menempel, sel-sel kanker ini mulai tumbuh dan membentuk tumor baru, yang dikenal sebagai metastasis. Proses ini sangat efisien, yang menjelaskan mengapa kanker payudara dapat menyebar ke berbagai bagian tubuh.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Metastasis

Beberapa faktor dapat memengaruhi kemungkinan metastasis. Ini termasuk ukuran dan stadium tumor asli, keterlibatan kelenjar getah bening, jenis kanker payudara, dan karakteristik biologis sel-sel kanker. Misalnya, kanker payudara yang lebih besar dan telah menyebar ke kelenjar getah bening lebih mungkin untuk bermetastasis daripada kanker payudara yang lebih kecil dan terlokalisasi. Selain itu, jenis kanker payudara tertentu, seperti kanker payudara triple-negatif, lebih mungkin untuk bermetastasis daripada jenis lainnya.

Perbedaan dengan Kanker Payudara Stadium Awal

Perbedaan utama antara kanker payudara metastatik dan kanker payudara stadium awal adalah bahwa kanker metastatik telah menyebar ke bagian tubuh yang jauh, sedangkan kanker stadium awal masih terlokalisasi di payudara atau kelenjar getah bening di dekatnya. Ini memiliki implikasi yang signifikan untuk pengobatan dan prognosis. Kanker payudara stadium awal seringkali dapat disembuhkan dengan pembedahan, radiasi, dan terapi sistemik, sedangkan kanker payudara metastatik biasanya tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikelola dengan terapi untuk memperpanjang hidup dan meningkatkan kualitas hidup.

Gejala Kanker Payudara Metastatik

Gejala kanker payudara metastatik bervariasi tergantung pada lokasi metastasis. Jika kanker telah menyebar ke tulang, gejala mungkin termasuk nyeri tulang, patah tulang, atau kompresi saraf tulang belakang. Jika kanker telah menyebar ke paru-paru, gejala mungkin termasuk sesak napas, batuk, atau nyeri dada. Jika kanker telah menyebar ke hati, gejala mungkin termasuk sakit perut, penyakit kuning, atau pembengkakan perut. Dan jika kanker telah menyebar ke otak, gejala mungkin termasuk sakit kepala, kejang, perubahan penglihatan, atau perubahan mental. Penting untuk dicatat bahwa beberapa orang dengan kanker payudara metastatik mungkin tidak mengalami gejala sama sekali.

Gejala Berdasarkan Lokasi Metastasis

  • Tulang: Nyeri tulang adalah salah satu gejala paling umum dari metastasis tulang. Nyeri ini mungkin konstan atau datang dan pergi, dan mungkin memburuk pada malam hari atau dengan aktivitas. Patah tulang juga dapat terjadi, terutama pada tulang yang melemah oleh kanker. Kompresi saraf tulang belakang dapat menyebabkan nyeri, kelemahan, atau mati rasa pada kaki atau lengan.
  • Paru-paru: Metastasis paru-paru dapat menyebabkan sesak napas, batuk kronis, nyeri dada, atau mengi. Dalam beberapa kasus, cairan dapat menumpuk di sekitar paru-paru, menyebabkan efusi pleura, yang dapat memperburuk sesak napas.
  • Hati: Metastasis hati dapat menyebabkan sakit perut, terutama di kuadran kanan atas. Gejala lain mungkin termasuk penyakit kuning (menguningnya kulit dan mata), pembengkakan perut (asites), mual, muntah, dan kelelahan.
  • Otak: Metastasis otak dapat menyebabkan berbagai gejala neurologis, tergantung pada lokasi dan ukuran tumor. Gejala umum termasuk sakit kepala, kejang, perubahan penglihatan, kelemahan, mati rasa, kesulitan berbicara, perubahan kepribadian, dan masalah memori.

Gejala Umum Lainnya

Selain gejala yang terkait dengan lokasi metastasis tertentu, orang dengan kanker payudara metastatik mungkin juga mengalami gejala umum seperti kelelahan, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, dan nyeri. Gejala-gejala ini dapat disebabkan oleh kanker itu sendiri, atau oleh pengobatan yang diterima.

Kapan Harus Mencari Perawatan Medis

Penting untuk mencari perawatan medis jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan. Jika Anda telah didiagnosis dengan kanker payudara dan mengalami gejala baru atau memburuk, segera beri tahu dokter Anda. Diagnosis dan pengobatan dini dapat membantu memperlambat perkembangan kanker dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Diagnosis Kanker Payudara Metastatik

Diagnosis kanker payudara metastatik biasanya melibatkan kombinasi pemeriksaan fisik, studi pencitraan, dan biopsi. Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tanda-tanda kanker, seperti benjolan atau pembengkakan. Studi pencitraan, seperti rontgen, CT scan, MRI, dan pemindaian tulang, dapat membantu mengidentifikasi area metastasis yang mencurigakan. Biopsi, di mana sampel jaringan diangkat dan diperiksa di bawah mikroskop, diperlukan untuk mengkonfirmasi diagnosis kanker payudara metastatik.

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik adalah langkah pertama dalam mendiagnosis kanker payudara metastatik. Dokter Anda akan memeriksa payudara Anda untuk mencari benjolan atau perubahan lain. Mereka juga akan memeriksa kelenjar getah bening di bawah lengan Anda dan di leher Anda untuk mencari pembengkakan. Selain itu, dokter Anda akan menanyakan tentang gejala yang Anda alami dan riwayat kesehatan Anda.

Studi Pencitraan

Studi pencitraan menggunakan teknologi untuk membuat gambar bagian dalam tubuh Anda. Gambar-gambar ini dapat membantu dokter Anda mengidentifikasi area metastasis yang mencurigakan. Beberapa studi pencitraan yang umum digunakan untuk mendiagnosis kanker payudara metastatik meliputi:

  • Rontgen: Rontgen menggunakan radiasi untuk membuat gambar tulang dan organ Anda. Mereka dapat digunakan untuk mendeteksi metastasis tulang dan metastasis paru-paru.
  • CT scan: CT scan menggunakan rontgen untuk membuat gambar tubuh Anda yang lebih rinci daripada rontgen biasa. Mereka dapat digunakan untuk mendeteksi metastasis di berbagai organ, termasuk paru-paru, hati, dan otak.
  • MRI: MRI menggunakan magnet dan gelombang radio untuk membuat gambar tubuh Anda. Mereka sangat berguna untuk mendeteksi metastasis di otak dan sumsum tulang belakang.
  • Pemindaian tulang: Pemindaian tulang menggunakan sejumlah kecil bahan radioaktif untuk membuat gambar tulang Anda. Mereka sangat sensitif untuk mendeteksi metastasis tulang.

Biopsi

Biopsi adalah prosedur di mana sampel jaringan diangkat dan diperiksa di bawah mikroskop. Ini adalah satu-satunya cara untuk mengkonfirmasi diagnosis kanker payudara metastatik. Biopsi dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada lokasi metastasis yang mencurigakan. Dalam beberapa kasus, biopsi dapat dilakukan dengan jarum. Dalam kasus lain, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat sampel jaringan.

Tes Tambahan

Selain pemeriksaan fisik, studi pencitraan, dan biopsi, tes tambahan mungkin diperlukan untuk membantu mendiagnosis dan mengelola kanker payudara metastatik. Tes ini mungkin termasuk:

  • Tes darah: Tes darah dapat digunakan untuk mengukur kadar zat tertentu dalam darah Anda, seperti penanda tumor. Penanda tumor adalah zat yang dilepaskan oleh sel kanker. Kadar penanda tumor yang tinggi dapat mengindikasikan bahwa kanker tersebut tumbuh atau menyebar.
  • Pemindaian PET: Pemindaian PET menggunakan sejumlah kecil bahan radioaktif untuk membuat gambar aktivitas metabolik dalam tubuh Anda. Mereka dapat digunakan untuk mendeteksi metastasis yang tidak terlihat pada studi pencitraan lainnya.

Pengobatan Kanker Payudara Metastatik

Pengobatan kanker payudara metastatik bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan kanker, meredakan gejala, dan meningkatkan kualitas hidup. Pengobatan mungkin termasuk terapi hormon, kemoterapi, terapi yang ditargetkan, imunoterapi, radiasi, dan pembedahan. Pilihan pengobatan terbaik akan tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis kanker payudara, lokasi metastasis, dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Guys, penting untuk berdiskusi dengan dokter Anda tentang pilihan pengobatan terbaik untuk Anda.

Terapi Hormon

Terapi hormon digunakan untuk mengobati kanker payudara yang positif reseptor hormon. Terapi ini bekerja dengan memblokir efek hormon, seperti estrogen dan progesteron, pada sel kanker. Beberapa jenis terapi hormon yang umum digunakan untuk mengobati kanker payudara metastatik meliputi:

  • Inhibitor aromatase: Inhibitor aromatase menurunkan jumlah estrogen dalam tubuh dengan menghalangi enzim aromatase, yang digunakan untuk menghasilkan estrogen pada wanita pascamenopause.
  • Selective estrogen receptor modulators (SERMs): SERM bekerja dengan memblokir estrogen untuk berikatan dengan sel kanker payudara. Tamoxifen adalah SERM yang umum digunakan.
  • Ovarian suppression: Terapi ini menghentikan ovarium dari menghasilkan estrogen. Ini dapat dilakukan dengan obat-obatan atau dengan pembedahan.

Kemoterapi

Kemoterapi menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Ini dapat diberikan secara oral atau intravena. Kemoterapi sering digunakan untuk mengobati kanker payudara metastatik yang tidak responsif terhadap terapi hormon atau yang telah menyebar ke organ-organ penting, seperti paru-paru atau hati.

Terapi yang Ditargetkan

Terapi yang ditargetkan menggunakan obat-obatan untuk menargetkan molekul atau jalur tertentu yang terlibat dalam pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Terapi ini kurang merusak sel-sel sehat dibandingkan kemoterapi. Beberapa jenis terapi yang ditargetkan yang umum digunakan untuk mengobati kanker payudara metastatik meliputi:

  • HER2 inhibitors: Obat-obatan ini menargetkan protein HER2, yang terlalu banyak diproduksi pada sekitar 20% kanker payudara. HER2 inhibitors dapat membantu memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel kanker.
  • CDK4/6 inhibitors: Obat-obatan ini menghalangi protein CDK4 dan CDK6, yang terlibat dalam pertumbuhan sel. CDK4/6 inhibitors sering digunakan bersamaan dengan terapi hormon untuk mengobati kanker payudara metastatik positif reseptor hormon.

Imunoterapi

Imunoterapi menggunakan sistem kekebalan tubuh Anda sendiri untuk melawan kanker. Ini bekerja dengan membantu sistem kekebalan tubuh Anda mengenali dan menyerang sel kanker. Imunoterapi dapat digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker payudara metastatik, termasuk kanker payudara triple-negatif.

Radiasi

Radiasi menggunakan sinar energi tinggi untuk membunuh sel kanker. Ini dapat digunakan untuk mengobati metastasis tulang, metastasis otak, dan metastasis lainnya. Radiasi dapat diberikan secara eksternal, menggunakan mesin yang mengarahkan radiasi ke tubuh Anda, atau secara internal, menggunakan bahan radioaktif yang ditempatkan di dalam tubuh Anda.

Pembedahan

Pembedahan jarang digunakan untuk mengobati kanker payudara metastatik, tetapi mungkin diperlukan dalam kasus tertentu. Misalnya, pembedahan dapat digunakan untuk mengangkat tumor yang menyebabkan nyeri atau komplikasi lainnya. Pembedahan juga dapat digunakan untuk menstabilkan tulang yang patah atau untuk menghilangkan kompresi saraf tulang belakang.

Hidup dengan Kanker Payudara Metastatik

Hidup dengan kanker payudara metastatik dapat menjadi tantangan fisik dan emosional. Penting untuk menjaga diri sendiri dengan baik dengan makan makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan mendapatkan cukup istirahat. Penting juga untuk menemukan sistem pendukung, seperti keluarga, teman, atau kelompok pendukung. Dengan perawatan dan dukungan yang tepat, orang dengan kanker payudara metastatik dapat menjalani hidup yang aktif dan memuaskan. Guys, ingatlah bahwa Anda tidak sendirian.

Tips untuk Mengelola Gejala

Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mengelola gejala kanker payudara metastatik. Beberapa tips meliputi:

  • Nyeri: Bicarakan dengan dokter Anda tentang pilihan penghilang rasa sakit. Ada banyak jenis obat penghilang rasa sakit yang tersedia, dan dokter Anda dapat membantu Anda menemukan yang tepat untuk Anda.
  • Kelelahan: Kelelahan adalah gejala umum kanker payudara metastatik. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengelola kelelahan, seperti istirahat yang cukup, berolahraga secara teratur, dan makan makanan yang sehat.
  • Mual: Mual juga merupakan gejala umum kanker payudara metastatik. Ada beberapa obat yang dapat membantu mengurangi mual. Anda juga dapat mencoba makan makanan kecil dan sering, dan menghindari makanan yang berlemak atau berminyak.
  • Sembelit: Sembelit dapat disebabkan oleh kanker itu sendiri, atau oleh pengobatan yang Anda terima. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi sembelit, seperti minum banyak cairan, makan makanan yang tinggi serat, dan berolahraga secara teratur.

Mencari Dukungan Emosional

Sangat penting untuk mencari dukungan emosional jika Anda hidup dengan kanker payudara metastatik. Ada banyak sumber dukungan yang tersedia, seperti:

  • Keluarga dan teman: Bicaralah dengan keluarga dan teman Anda tentang perasaan Anda. Mereka mungkin dapat memberikan dukungan dan pengertian.
  • Kelompok pendukung: Ada banyak kelompok pendukung untuk orang dengan kanker payudara metastatik. Kelompok-kelompok ini dapat memberi Anda tempat yang aman untuk berbagi pengalaman Anda dan terhubung dengan orang lain yang memahami apa yang Anda alami.
  • Konselor atau terapis: Seorang konselor atau terapis dapat membantu Anda mengatasi emosi yang sulit, seperti kecemasan, depresi, dan kemarahan.

Menetapkan Tujuan dan Menemukan Makna

Hidup dengan kanker payudara metastatik dapat menjadi tantangan, tetapi penting untuk menetapkan tujuan dan menemukan makna dalam hidup Anda. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menetapkan tujuan dan menemukan makna meliputi:

  • Menghabiskan waktu bersama orang yang Anda cintai: Habiskan waktu bersama keluarga dan teman Anda. Ini dapat membantu Anda merasa terhubung dan didukung.
  • Melakukan hal-hal yang Anda nikmati: Lakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia. Ini dapat membantu Anda merasa lebih positif dan optimis.
  • Membantu orang lain: Bantu orang lain yang membutuhkan. Ini dapat membantu Anda merasa lebih berharga dan bermakna.

Kesimpulan

Kanker payudara metastatik adalah kondisi serius, tetapi ini bukan akhir dari dunia. Dengan perawatan dan dukungan yang tepat, orang dengan kanker payudara metastatik dapat menjalani hidup yang aktif dan memuaskan. Penting untuk memahami apa itu kanker payudara metastatik, gejalanya, cara mendiagnosisnya, dan pilihan pengobatannya. Penting juga untuk menjaga diri sendiri dengan baik secara fisik dan emosional. Jika Anda hidup dengan kanker payudara metastatik, ingatlah bahwa Anda tidak sendirian. Ada banyak orang yang peduli dengan Anda dan ingin membantu Anda.